
Jakarta–Bandung makin dekat, tapi utangnya makin jauh dari tanggung jawab negara. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru saja membuat pernyataan yang bikin publik ternganga: pemerintah tidak akan menggunakan APBN untuk membayar utang jumbo proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) alias Whoosh. Nilainya? Rp116 triliun. Alasannya? “Jangan mau enaknya doang,” kata Purbaya. Menurut beliau, utang itu adalah tanggung jawab Danantara, superholding BUMN yang katanya sudah panen dividen puluhan triliun tiap tahun. Jadi, kalau kereta cepat itu dikelola swasta, ya utangnya juga harus diselesaikan swasta. Logis? Mungkin. Ironis? Pasti.
Infrastruktur Megah, Beban Rakyat?
Proyek KCJB dulunya dijual sebagai simbol kemajuan. Tapi kini, ketika tagihan datang, semua saling tunjuk. Pemerintah ogah bayar, Danantara belum tentu mau rugi, dan rakyat? Disuruh naik Whoosh sambil bayar tiket mahal, tanpa tahu siapa yang sebenarnya bertanggung jawab. Di tengah drama utang ini, muncul pertanyaan: kalau negara saja bisa bilang “bukan tanggung jawab kami,” bagaimana dengan rakyat biasa yang tiap hari harus bertanggung jawab atas cicilan, harga BBM, dan biaya hidup yang makin menggila?
Rumah Ningrat: Ketika Stabilitas Bukan Sekadar Janji
Di saat proyek raksasa gagal memberi kepastian, Rumah Ningrat justru hadir sebagai simbol harapan. Tanpa utang triliunan, tanpa drama APBN, Rumah Ningrat menawarkan hunian yang:
✅ Bebas biaya pagar (karena keamanan bukan barang mewah)
✅ Bergaransi bangunan (karena kepercayaan harus dijaga)
✅ Cicilan fleksibel (karena hidup tak selalu linear)
Rumah Ningrat tidak menjanjikan kecepatan seperti Whoosh, tapi menjamin ketenangan. Tidak melaju 350 km/jam, tapi melangkah pasti menuju masa depan yang stabil.
Ketika menteri bilang “jangan mau enaknya doang,” Rumah Ningrat justru bilang “kenapa tidak?” Kenapa rakyat tidak boleh punya rumah yang aman, terjangkau, dan bebas drama? Kenapa stabilitas harus jadi barang langka? Rumah Ningrat bukan sekadar properti. Ia adalah respons terhadap absurditas kebijakan. Ketika utang kereta cepat jadi bola panas, Rumah Ningrat jadi pelukan dingin yang menenangkan.
Yuk Pilih Rumah Ningrat Untuk Hidup Lebih Baik!!