Kelangkaan BBM Shell: Di Tengah Krisis Energi, Rumah Tetap Jadi Solusi

  • 3 days ago
  • 0

September 2025, di tengah panasnya aspal dan dinginnya janji distribusi, SPBU Shell dan BP-AKR di Jabodetabek mendadak jadi tempat kontemplasi massal. Bukan karena antrean panjang, tapi karena papan harga yang hanya menampilkan angka nol. Shell Super, V-Power, Nitro+, bahkan BP 90 dan BP Ultimate semuanya lenyap dari dispenser. Yang tersisa? V-Power Diesel, minimarket, dan petugas SPBU yang kini berjualan kopi sachet di trotoar.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

  • Kelangkaan BBM Shell & BP-AKR terjadi sejak akhir Agustus 2025
  • Jenis BBM yang kosong: Shell Super (RON 92), V-Power (RON 95), Nitro+ (RON 98), BP 90, BP Ultimate
  • Penyebab utama: Impor BBM dari Singapura terganggu, distribusi swasta tidak stabil
  • Dampak sosial: PHK petugas SPBU, penurunan omzet, ketidakpastian konsumen

Tanggapan Pemerintah dan Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia:
“Stok nasional aman. Kuota impor BBM swasta sudah ditambah 10%. Kalau SPBU swasta kesulitan, silakan beli dari Pertamina.” Pernyataan ini menegaskan bahwa kelangkaan bukan karena krisis nasional, melainkan masalah distribusi dan strategi bisnis masing-masing badan usaha.


Pertamina Patra Niaga:
“Kami siap pasok BBM ke SPBU swasta lewat skema B to B. Tapi spesifikasi aditif mungkin perlu disesuaikan.” Pertamina membuka pintu, tapi SPBU swasta masih ragu. Akibatnya, masyarakat tetap bingung, dan petugas SPBU makin kreatif mencari nafkah.

Rumah Ningrat: Di Saat Pom Kosong, Hunian Tetap Terisi
Di tengah kekosongan literal dan metaforis, Rumah Ningrat hadir sebagai antitesis dari papan harga SPBU yang nihil. Ketika bensin tak bisa diisi, Rumah Ningrat justru menawarkan hunian yang bisa diisi dengan harapan, keluarga, dan masa depan. Bayangkan seorang mantan petugas SPBU yang baru saja dirumahkan. Ia pulang ke rumah subsidi tipe 30/60 di Majalengka, dengan dua kamar tidur dan harga mulai dari Rp166 juta. Rumah itu bukan sekadar bangunan, tapi simbol bahwa hidup tak berhenti di pom bensin.

Kelangkaan BBM bukan hanya soal bensin, tapi tentang sistem yang rapuh. Rumah Ningrat tidak menjual bahan bakar, tapi menawarkan sesuatu yang lebih tahan guncangan: tempat pulang, tempat tumbuh, tempat bangkit. Karena ketika SPBU tutup lebih awal, dan angka nol menghiasi papan harga, Rumah Ningrat tetap buka untuk mereka yang ingin mengisi hidupnya dengan sesuatu yang lebih dari sekadar bensin.

Yuk Pilih Rumah Ningrat Untuk Hidup Lebih!!

Join The Discussion

Compare listings

Compare