
Dalam beberapa hari terakhir, publik dikejutkan oleh aksi penjarahan terhadap rumah sejumlah pejabat dan figur publik. Lima rumah yaitu milik Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Sri Mulyani menjadi sasaran kemarahan masyarakat yang memuncak. Coretan seperti “Rumah Ini Disita Rakyat” bukan sekadar vandalisme, melainkan ekspresi ketidakpercayaan yang telah lama terpendam.
Peristiwa ini tidak berdiri sendiri. Ia muncul di tengah sorotan terhadap besarnya tunjangan anggota DPR, gestur tidak empatik dalam sidang kenegaraan, serta tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi daring yang meninggal akibat sistem yang tidak berpihak. Ketika suara rakyat tidak lagi didengar melalui jalur formal, rumah-rumah mewah pun menjadi simbol ketimpangan yang diprotes secara langsung. Namun di tengah situasi yang penuh gejolak ini, terdapat satu jenis hunian yang justru menjadi titik balik harapan: Rumah Ningrat.
Rumah Ningrat: Hunian yang Dibangun untuk Rakyat, Bukan untuk Pamer
Rumah Ningrat hadir sebagai antitesis dari rumah-rumah yang dijarah.
Ia bukan simbol kekuasaan, melainkan representasi dari kebutuhan nyata masyarakat akan hunian yang aman, terjangkau, dan manusiawi. Di saat rumah elite dijaga aparat, Rumah Ningrat dijaga oleh warganya sendiri—karena dibangun atas dasar kepercayaan dan kepedulian.
Dengan harga mulai dari Rp170 jutaan, Rumah Ningrat menawarkan akses terhadap:
- KPR subsidi yang ringan dan transparan
- Lokasi strategis dekat transportasi umum dan fasilitas publik
- Lingkungan sehat dan aman, cocok untuk keluarga muda
- Promo September: Diskon 50%, Pagar Senilai 10 Juta, Garansi Bangunan Senilai 20 Juta
Rumah Ningrat bukan sekadar properti. Ia adalah ruang hidup yang menjunjung nilai keadilan sosial. Di saat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap institusi, hunian seperti Rumah Ningrat menjadi bukti bahwa solusi masih mungkin ditemukan asal dibangun dengan niat yang benar. Peristiwa penjarahan ini seharusnya menjadi refleksi bersama. Bahwa rumah bukan hanya soal arsitektur, melainkan tentang siapa yang merasa memiliki dan dilindungi oleh sistem. Rumah Ningrat menjawab keresahan itu dengan tindakan nyata, bukan retorika.
Yuk Pilih Ningrat Untuk Hidup Lebih Baik!!